Banyak orang yang menghayalkan memiliki anak-anak yang
soleh. Mereka menghafal doa yang memang Allah ajarkan. Kita biasa berdoa dengan
doa yang Rasul ajarkan :
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ
الصَّالِحِينَ
“Ya Alloh berikanlah aku keturunan yang soleh”
Al Alamah Ibnu Qoyyim Al Jauziah, orang yang berani
mengatakan bahwa terkadang takdir itu merupakan sebab akibat. Kalau kesolehan
dihayalkan sepihak, tanpa adanya muqoddimah dalam perbuatan maka bagaikan mimpi
di siang bolong.
Anak yang soleh tidak datang begitu saja. Buatlah sabar.
Paling tidak yang pertama, buatlah pasangan yang soleh dan solehah, karena
pasangan yang soleh dan solehah menjadi penyebab dasar orang tersebut memiliki
anak-anak yang soleh.
Yang kedua, kalau sudah mendapatkan pasangan yang soleh
solehah, maka nanti prosesnya pun harus soleh. Soleh yang dimaksud adalah
benar, seperti apa yang Alloh inginkan.
Alloh berfirman
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ
فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
“Sesungguhnya telah ada
pada diri Rasulullah itu suatu tauladan yang baik bagimu”
Menjadikan
Rasulullah sebagai teladan ini bukan cuma dalam ucapan saja, Artinya, kesolehan
datang dengan mencontoh Rasulullah SAW, kalau sudah mencontoh Rasulullah,
kemudian besarkan anak-anak kita yang Alloh titipkan di lingkungan yang soleh
juga.
Perilaku Yang Benar Dalam Mendidik Anak
( حُرِمَ
عَلَى النَّارِ كُلِّ هَيِنٍ لَيِّن قَرِيبٍ مِنَ الّناسِ ( رواه أحمد والترمذى
(Diharamkan (terlindung dari neraka)
setiap orang yang suka memudahkan, lemah lembut, dan akrab dengan sesama
manusia ).” HR. Ahmad dan Tirmizi.
Dari hadits tersebut jelas bahwa
karakter penghuni surga ada tiga yaitu hayyin
, orang yang suka memudahkan, tidak kaku dalam memandang sesuatu, ia tidak
langsung memvonis dan menghakimi, ia menghargai proses. Yang kedua yaitu layyin, lembut dalam bertutur kata, dan
yang ketiga adalah gampang akrab, tidak seperti sebagian kaum yang eksklusif
dengan tidak mau bergaul diluar kelompoknya dan suka mentahdzir selain golongan
yang sepaham.
Kiat-kiat menjadikan anak yang
soleh/solehah:
1.
Ajarkan pada anak aqidah yang benar
2.
Ajarkan pada anak sunnah Nabi SAW dan jauhi bid’ah
Apa yang Rasul perintahkan maka
kerjakan, apa yang Rasul larang maka tinggalkan
3.
Tumbuhkan kecintaan pada Allah SWT
4. Ajarkan pada anak untuk mengenal
dan mencintai Rasul SAW
5.
Ajarkan pada anak untuk berdzikir dan membaca Al Qur’an
Masjid Agung Baitussalam Purwokerto, 13 Februari 2016
Diringkas dari kajian yang disampaikan Ust. Subhan Bawazier
0 Response to "Kemana Anakmu Melangkah"
Post a Comment