Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:
إن كان تفتيح العين لا يخل بالخشوع فهو أفضل، وإن كان يحول بينه وبين الخشوع لما في قبلته من الزخرفة والتزويق أو غيره مما يشوش عليه قلبه، فهنالك لا يكره التغميض قطعا، والقول باستحبابه في هذا الحال أقرب إلى أصول الشرع ومقاصده من القول بالكراهة.
"Jika membuka mata tidak mengganggu kekhusyukan maka hal itu afdhal, namun jika menghalangi dari meraih kekhusyukan karena misalnya di arah kiblatnya terdapat hiasan atau hal-hal lain yang mengganggu hatinya, maka ketika itu dipastikan tidak makruh memejamkan mata, dan pendapat yang menyatakan dianjurkan memejamkan mata dalam keadaan semacam ini lebih dekat kepada prinsip-prinsip syariat dan tujuan-tujuannya dibandingkan pendapat yang menyatakan makhruh."
Zaadul Ma’ad, jilid 1 hlm. 285
0 Response to "BOLEHKAH MEMEJAMKAN MATA KETIKA SHALAT?"
Post a Comment